Selain melakukan pembelian rumah jadi, punya lokasi tinggal juga dapat diwujudkan dengan membangunnya dari awal. Setelah mempunyai lahannya, etape selanjutnya ialah memikirkan ongkos bangun rumah. Harus terbit berapa ya?
Bagi kita yang menyimpulkan mempunyai rumah dengan teknik membangunnya sendiri, ada sejumlah hal yang mesti kita perhatikan untuk bangun rumah minimalis.
Ya, salah satunya ialah anggaran dan alokasi ongkos bangun rumah supaya tidak membengkak.
Mau tahu, apa tips guna menekan ongkos bangun rumah?
Simak selengkapnya di bawah ini.
Trik Menekan Biaya Bangun Rumah
Hal-hal yang diperhatikan ialah sebagai inilah :
- Bahan Bangunan
Bahan bangunan ialah hal kesatu yang mesti Anda simaklah dalam usaha menekan ongkos pembangunan rumah.
Antara satu bahan bangunan dengan bahan bangunan lainnya mempunyai kualitas yang berbeda-beda.
Perbedaan kualitas tersebut memprovokasi harga.
Walaupun begitu, tak jarang ditemukan bahan bangunan dengan kualitas yang sama dipasarkan dengan harga yang berbeda.
Oleh karenanya, Anda mesti mengerjakan perbandingan harga dari sejumlah pemasok (supplier) bahan bangunan sebelum kita memutuskan melakukan pembelian material guna pembangunan rumah.
- Desain rumah
Jika kita seorang arsitek, Anda dapat mendesain lokasi tinggal sendiri tanpa pertolongan orang lain.
Selain melakukan pembelian rumah jadi, punya lokasi tinggal juga dapat diwujudkan dengan membangunnya dari awal. Setelah mempunyai lahannya, etape selanjutnya ialah memikirkan ongkos bangun rumah. Harus terbit berapa ya?
Bagi kita yang menyimpulkan mempunyai rumah dengan teknik membangunnya sendiri, ada sejumlah hal yang mesti kita perhatikan.
- Memikirkan dan Menghitung Rencana dengan Rinci
Saat hendak membuat lokasi tinggal dengan ongkos rendah, memang ada sejumlah pengorbanan yang mesti dilakukan.
Salah satunya ialah banyak baca dan belajar tentang bahan bangunan dengan harga kompetitif sampai desain lokasi tinggal yang tak tidak sedikit makan dana.
Hal lain, jajaki pikirkan pun tentang urusan ini:
Ukuran Rumah
Ukuran lokasi tinggal harus ditentukan semenjak awal…
Begitu pun dengan desain mula rumah.
Harus diketahui bahwa ukuran lokasi tinggal tidak sama dengan luas tanah yang digunakan.
Jadi, ukuran lokasi tinggal dan borongan luas mesti benar-benar diperhitungan dengan teliti dan cermat.
Bila sudah memahami secara detail, maka perhitungan ongkos bangun rumah dapat semakin akurat.
Misalnya tipe lokasi tinggal 36, 45, atau 60.
Biaya bangun lokasi tinggal type 36, ongkos bangun lokasi tinggal type 45, dan 60 tentu bertolak belakang karena luasnya pun lain bukan?
Hitungan Per Meter Persegi
Melakukan perhitungan perkiraan per meter persegi saat membangun lokasi tinggal harus dilaksanakan secara menyeluruh.
Contohnya laksana untuk material unsur dinding, langit-langit, lantai, serta kebutuhan finishing.
Kedua perhitungan perkiraan di atas, yakni ukuran lokasi tinggal dan perkiraan per meter persegi dapat menolong memperkirakan berapa total perkiraan biaya bangun rumah sampai selesai berdiri.
Tengok simulasi perhitungan perkiraan di bawah ini…
Misalnya ukuran rumah:
Panjang x lebar (7 m x 12 m)= 36 m²
Total ongkos membangun per meter persegi= Rp 5.500.000
Total perkiraan membangun rumah= ukuran lokasi tinggal x total ongkos membangun per m²
Jadi, estimasi total perkiraan membangun lokasi tinggal menengah yang mesti dipersiapkan merupakan:
36 m² x Rp5.500.000 = Rp198 juta.
Jadi lebih terarah bukan?